Sabtu, 30 November 2013

makalah individu isbd


BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Persalinan merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu oleh para ibu hamil, sebuah waktu yang menyenangkan namun di sisi lain merupakan hal yang paling mendebarkan. Aspek sosial dan budaya sangat mempengaruhi pola kehidupan semua manusia, termasuk juga dalam proses persalinan. Salah satu masalah yang kini banyak muncul di kalangan masyarakat yakni kematian  pada ibu dan bayi yang sesungguhnya tidak terlepas dari faktor-faktor sosial budaya dan lingkungan di dalam masyarakat dimana mereka tinggal.
Faktor-faktor kepercayaan dan budaya seperti  berbagai pantangan, hubungan sebab- akibat antara makanan dan kondisi sehat-sakit, kebiasaan dan ketidaktahuan, seringkali membawa dampak positif maupun negatif terhadap kesehatan ibu dan bayi. Faktor lain yang juga berkaitan erat seperti tingkat pendidikan warga tersebut,keadaan sosial ekonomi, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dan petugas kesehatan yang masih rendah dan jauhnya lokasi tempat pelayanan kesehatan dan lain sebagainya.
Sayamenyusunmakalahdengantemainiuntukmemberisedikitbanyakinformasitentang berbagaiaspek sosial budaya dalam persalinan di masyarakat.
B.     RuangLingkupPermasalahan
Permasalahan yang akandibahasdalammakalahinimeliputi :
1.      Mengenai  persalinan dan budaya
2.      Faktor-faktor soisal dan budaya pada saat persalinan
3.      Aspek sosial budaya yang terjadi selama persalinan kala I, II, III dan IV

C.     MaksuddanTujuan
Maksuddantujuanpenulisanmakalahadalahuntukmemberikaninformasimengenai aspek soaial budaya pada persalinan yang dapat membawa dampak negaif maupun posistif.

D.    MetodePengumpulan Data
Metode yang kami gunakandalampenyusunanmakalahiniadalahmetodemelalui internet.




















BAB II
ISI

A.    Mengenai persalinan dan budaya
Persalinanadalahsuatu proses yang dialami, peristiwa normal, namun apabila tidakdikelolahdengantepatdapatberubahmenjadi abnormal (Mufdillah&Hidayat, 2008).
Budaya adalahsuatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah sekelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi selanjutnya.budaya terbentuk dari unsure yang rumit, termasuk system agama dan politik, adat istiadat, bahasa,perkakas, pakaian, bangunan dan karya seni.
Pada suatu masyarakat yang masih tradisional, budaya, adat istiadat dan kepercayaan selalu berkaitan dengan proses persalinan di suatu masyarakat tertentu di mana masyarakat itu tinggal. Padahal darisudutpandang modern tidaksemuakebiasaanitubaik. Ada beberapa yang kenyataannyamalahmerugikan.Contohpadakebiasaanmasyarakat yang mempercayai dukun sebagai orang yang dianggap ahli dalam hal tersebut. Akan tetapi pada kenyataannya dukun tidak mempunyai pendidikan yang cukup memadai mengenai proses persalinan, akibatnya pada masyarakat itu sering dijumpai kematian pada ibu ataupun bayinya. Tetapi ada pula kebiasaan masyarakat yang baik pada saat persalinan misalnyaminum kopi dan soda membahayakan persalinan. Hal ni benar, karena kopi mengandung kafein yang dapat meningkatkan tekanan darah ibu dan meningkatkan detak jantung janin.
B.   Faktor-faktor sosial dan budaya pada persalinan
Di Indonesia, masihbanyakibu-ibu yang menganggap bahwa persalinanmerupakan hal yang biasa, alamiahdankodrati. Merekamerasatidakperlumemeriksakandirinyasecararutinkebidanataupundokter pada saat masih hamil.Padahal hal tersebut dapat berakibat fatal pada saat yaitukematian. Hal ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, seperti :
1.      Rendahnya tingkat pendidikan dan kurangnya informasi mengenai persalinan.
2.      Keterjangkauan pelayanan kesehatan dengan wilayah masyarakat tersebut.
3.      Tradisi dan kebiasaan yang diturunkan dari orang-orang zaman dahulu pada saat bersalin..
4.      Kondisi ekonomi masyarakat yang masih dekat dengan kemikinan.
5.      Pernikahan di usia muda yang mengakibatkan belum siapnya kondisi psikis
6.      Tidak tersedianya alat transportasi yang memadahi di daerah tersebut, dan lain sebagainya.

C.     Aspek sosial budaya selama persalinan kala I, II, III dan IV
Ada suatu kepercayaan yang mengatakan minum rendaman air rumput fatima dapat merangsang mulas. Meman rumput fatimah bissa membuat mulas ibu hamil, tetpi apa kanduganya belum diteliti secara medis. Jadi harus dikonsultasikan dulu ke dokter sebelum meminumnya. Karena air rumput fatimah hanya boleh diminum bila pembukaan sudah mencapai 3-5 cm, letak kepala bayi sudah masuk panggul, mulut rahim sudah lembek/tipis dan posisi ubun-ubun kecilnya normal. Jika letak ari-arinya dibawahataubayinyasungsang, tidakbolehminumrumputinikarenasangatbahaya.
Keluarnyalendirsemacamkeputihan yang agakbanyakmenjelangpersalinan,akanmembantumelicinkansalurankelahiranhinggabayilebihmudahkeluar. Keluarnyacairankeputihanpadausiahamiltuajustrutaknormal,apalagidisertaigatal,bau,danberwarna. Jikaterjadi,segerakonsultasikankedokter. Ingat,bayiakankeluarlewatsaluranlahir. Jikavagina terenfeksi,biasmengakibatkanperadanganselaputmatapadabayi. Harusdiketahui pula, yang membuatpersalinan lancer bukankeputihan,melainkan air ketuban. Itulahmengapa ,bila air ketubanpecah  duluan,persalinanjadiseret.
Minumminyakkelapamemudahkanpersalinan.Minyakkelapa,memangkonotasinyabikin lancer danlicin.namundalamduniakedokteran,minyaktakadagunanyasamasekalidalammelancarkankeluarnya sang janin. Mungkinsecarapsikologis,ibuhamilmeyakini,denganminumduasendokminyakkelapadapatmemperlancarpersalinannya.
Minum madu dan telur dapat menambah tenaga untuk persalinan madu tidak boleh sembarangan dikonsumsi ibu hamil. Jika BB-nya cukup,sebaiknya jangan minum madu karena  bias mengakibatkan overweight.bukankah madu termasuk karbonhidrat yang paling,tinggi kalorinya. Jadi,madu boleh diminum hanya jika BB-nya kurang. Begitu BB naik dari batas yang di tentukan,sebaiknya segera dihentikan.akan halnya telur tak masalah,karena mengandung protein yang juga menambah kalori.
Makan daun kemangi membuat ari-ari lengket,hingga mempersulit persalinan.yang membuat lengket ari-ari bukan daun kemangi,melainkan ibu yang pernah mengalami dua kali kuret atau punya banyak anak,missal empat anak. Ari-arilengketbisaberakibat fatal karenakandunganharusdiangkat.Ibu yang pernahmengalamikuretsebaiknyamelakukanpersalinan di RS besar.hingga,bilaterjadisesuatudapatditanganisegera.






BAB III

PENUTUP


A.      Kesimpulan
Pada suatu daerah tertentu terdapat sosial dan budayayang memiliki kekhasan masing-masing, hal itu selalu berkaitan erat dengan kehidupan masyarakat setempat seperti misalnya proses persalinan. Masyarakat beranggapan bahwa kelancaran pada saat persalinan dipengaruhi oleh kepercayaan, adat istiadat dan tradisi. Ada yang berdampak positif dan negatif.

B.     Saran
Sebenarnya faktor yang mempengaruhi pada proses persalinanyaitufaktor mental danfisiksiibu. Faktorfisik misalnyaberkaitandenganbentukpanggul yang normal danseimbangdenganbesar  bayi. Sedangkanfaktor mental berhubungandenganpsikologisibu, terutamakesiapannya.
Faktor lain yang harus diperhatikan: riwayat kesehatan ibu, apakah pernah menderita diabetes, hipertensi atau sakit lainnya, gizi ibu selama hamil, apakah sudah mencukupi atau tidak dan lingkungan sekitar, apakah mendukung atau tidak karena ada kaitannya dengan emosi ibu.



DAFTAR PUSTAKA
http://www .ejournal.undip.ac.id,  diakses 7 desember 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar